Perubahan iklim yang berimbas pada perubahan pola dan waktu tanam yang jampir secara keseluruhan terjadi secara umum di Pulau Lombok bahkan terjadi diseluruh Indonesia.
khusus di Pulau Lombok, hal ini menjadikan para petani tembakau virginia mengeluh dan selalu berharap keadaan iklim menjadi norma, menurut jadwal tanam pada pengalaman-pengalaman sebelumnya seharusnya mereka sudah secara serempak melakukan penanaman, tetapi karena curah hujan yang panjang menyebabkan pengolahan tanah/lahan menjadi tertunda, belaum lagi umur bibit yang sudah terlalu tua disamping banyak bibit tembakau virginia yang rusak.
banyak kasus petani yang harus menyemai/ sebar benih lagi untuk mengantisipasi jika nantinya musim hujan masih panjang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar